Tuesday, October 11, 2016

PANDUAN UNTUK PENELITIAN EKSPERIMEN (EXPERIMENTAL RESEARCH)


A. Pendahuluan

1.      Secara umum penelitian adalah kajian terhadap suatu objek secara sistematis dan objektif untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik atas objek tersebut dan untuk mengembangkan prinsip dan teori tentang objek itu.
2.      Penelitian dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, tergantung pada dasar pengklasifikasiannya. Menurut target yang hendak dicapai, penelitian dapat dibedakan menjadi lima jenis, yaitu penelitian akademik, penelitian evaluasi, penelitian kebijakan, penelitian tindakan, dan penelitian pengembangan. Dilihat dari jumlah variabel dan sifat hubungan antarvariabel tersebut, penelitian dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu penelitian deskriptif, penelitian asosional, dan penelitian intervensi. Berdasarkan pada paradigmanya, penelitian dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
3.      Dalam makalah ini akan dibahas penelitian eksperimen, khususnya dalam bidang pendidikan. Pembahasan meliputi (1) pengertian, (2) karakteristik, (3) rancangan, dan (4) penulisan proposal.

B. Pengertian Penelitian Eksperimen
1.      Penelitian eksperimen adalah penelitian yang bertujuan mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan (treatment) kepada kelompok eksperimen dan membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak memperoleh perlakuan sebagaimana yang diterima oleh kelompok eksperimen tersebut.
2.      Dalam khasanah metode-metode penelitian, sebagaimana telah disinggung dalam Bagian Pendahuluan di atas, penelitian eksperimen termasuk dalam penelitian akademik, intervensi, dan kuantitatif. Penelitian “akademik” adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji dan/atau menghasilkan teori. Penelitian intervensi adalah penelitian yang melibatkan paling tidak dua variabel (yaitu satu variabel bebas dan satu variabel terikat) yang bersifat kausal. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang memiliki beberapa karakteristik seperti: (a) objeknya berupa produk, (b) datanya berupa angka, (c) diawali dengan teori dan hipotesis, (d) peran peneliti yang independen dan tidak memihak (e) pengambilan simpulan berdasarkan sudut pandang peneliti, dan (f) hasilnya dapat digeneralisasikan ke setting yang lebih luas.

C. Karakteristik Penelitian Eksperimen
  1. Karakteristik pertama penelitian eksperimen, yang membedakannya dari penelitian lainnya, adalah bahwa peneliti memanipulasi variabel bebas (manipulation of the independent variable) dan melihat efeknya terhadap variabel terikat (dependent variable). Ide dasarnya adalah “cobakan sesuatu dan secara sistematis amati apa yang terjadi kemudian”.
  2. Karakteristik kedua adalah membandingkan dua kelompok (comparison of groups). Penelitian eksperimen biasanya melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.  kelompok eksperimen menerima perlakuan (tretament) tertentu selama masa periode tertentu pula (biasanya 16 kali pertemuan), sedangkan kelompok kontrol (yang juga disebut kelompok pembanding) “tidak menerima” perlakuan sebagaimana yang diterima oleh kelompok eksperimen. Pada akhir masa pemberian perlakuan dilakukan pengukuran terhadap kedua kelompok tersebut dan hasilnya dibandingkan.
  3. Karakteristik ketiga adalah pengacakan (randomization) terhadap subjek penelitian. Ini berarti bahwa penempatan subjek penelitian ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan secara acak. Peneliti tidak diperbolehkan dengan sengaja memilih  subjek penelitian dan menempatkannya dalam kelompok tertentu atas dasar pertimbangan tertentu yang tidak objektif.
  4. Karakteristik keempat adalah pengontrolan terhadap variabel ekstra (control of extraneous variables). Dalam kenyataannya, perubahan yang terjadi pada variabel terikat (prestasi belajar, misalnya) dapat dipengaruhi oleh berbagai variabel (cara mengajar guru, gaya belajar siswa, jenis makanan yang dimakan, sikap orang tua di rumah, dll), yang tidak semuanya menjadi fokus kajian peneliti. Dalam hal ini, peneliti mengontrol variabel-variabel yang sedang tidak diteliti.
  5. Karakteristik kelima adalah bahwa selama berlangsungnya penelitian, anggota dari masing-masing kelompok tidak boleh saling berinteraksi (independence). Hal ini dimaksudkan agar efek yang diterima oleh masing-masing kelompok (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol) benar-benar dari tretament yang diterima oleh masing-masing kelompok itu, bukan akibat perembesan dari kelompok lainnya.

D. Rancangan Penelitian Eksperimen


1. One-Shot Case Study



                   
                     T                                               O
         (Treatment)                                 (Posttest)
 
 




2. One-Group Pretest-Posttest Design



            O1                          T                          O2
       (Pretest)              (Treatment)             (Posttest)
 
 





3. Static Group Comparison Design


                     
                       T1                                       O
     -----------------------------------------------------------
                       T2                                       O

 
 




4. Static Group Pretest-Posttest Design


         
          O1                         T1                       O2
       ----------------------------------------------------
          O1                         T2                        O2
 
 





5. Randomized Posttest-Only Control Group Design


 
Experimental Group      R                  T1                    O
                                       
         Control Group               R                   T2                   O


6. Randomized Pretest-Posttest Control Group Design


 
Experimental Group      R            O1      T1             O2
                                       
     Control Group               R            O1       T2             O2


7. Factorial Design



Teaching Technique (X1)


Inquiry
Lecture
IQ (X2)
High
Y
Y
Low
Y
Y


E. Proposal Penelitian (Eksperimen)

SAMPUL (yang di dalamnya terdapat judul penelitian)
PENGESAHAN PEMBIMBING/KONSULTAN
DAFTAR ISI

BAB   I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Manfaat Penelitian

BAB II. KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Metode Penelitian
D. Populasi, Sampel, dan Sampling
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Hipotesis Statistik

DAFTAR PUSTAKA




EmoticonEmoticon